A. Pendahuluan
Imun tubuh yang kuat berperan penting untuk melawan infeksi virus. Ketika memasuki tubuh, virus corona akan menempel pada dinding sel-sel saluran pernapasan dan paru-paru, kemudian masuk ke dalamnya untuk mengembangkan infeksi. Proses tersebut tentunya akan terdeteksi oleh sistem imun. Selanjutnya, sistem imun akan beraksi dengan cara mengirim sel darah putih untuk membentuk antibodi yang akan melawan virus tersebut.
Assalaamu alaikum wr wb.
Puji dan syukur hanyalah milik Alloh Swt, Robb yang menciptakan mahluknya dengan sebaik penciptaan, dengan kesempurnaan dan ketelitian. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rosululloh Muhammad SAW.
Bertemu kembali dengan pembelajaran biologi bagian yang terakhir, yaitu Sistem Kekebalan Tubuh. Pada saat ini, sistem kekebalan tubuh yang berfungsi dengan baik sangat penting dalam memerangi COVID-19. Mengapa demikian ?
Untuk mengetahui mengapa ini penting, maka kita juga perlu memahami apa itu sistem kekebalan tubuh dan manfaatnya bagi tubuh, Di dalam bab ini kita bisa tahu tentang bagaimana pengertian Sistem Pertahanan Tubuh (sistem imunitas), Fungsi sistem pertahanan tubuh, mekanisme sistem pertahanan, Faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh serta gangguan sistem pertahanan tubuh.
.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran ini , diharapkan
Ananda mampu menganalisis dan mendeskripsikan fungsi sistem pertahanan tubuh,
mekanisme sistem pertahanan tubuh yang terdiri dari pertahanan non spesifik dan
pertahanan spesifik, mekanisme pertahanan tubuh, dan kelainan-kelainan pada Sistem Pertahanan tubuh Manusia.
C. Materi Pembelajaran
Agar kita lebih memahami sistem kekebalan tubuh, maka kita
perlu mengetahui fungsi dari sistem
kekebalan tubuh, yaitu :
1. Mempertahankan tubuh dari pathogen invasif (dapat masuk
ke dalam sel inang), misalnya virus dan bakteri.
2. Melindungi tubuh terhadap suatu agen dari lingkungan
eksternal yang berasal dari tumbuhan dan hewan (makanan tertentu, serbuk sari
dan rambut binatang), serta zat kimia (obat-obatan dan polutan).
3. Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cidera, sehingga memudahkan penyembuhan luka dan perbaikan jaringan.
4. Mengenali dan menghancurkan sel abnormal (mutan) seperti kanker.
Tubuh manusia memiliki dua macam mekanisme pertahanan
tubuh, yaitu pertahanan non Spesifik (alamiah) dan pertahanan tubh spesifik.
a. Pertahanan Nonspesifik
1) Pertahanan Fisik, Kimia, dan Mekanis terhadap Agen Infeksi
Kulit yang sehat dan utuh, menjadi garis pertahanan pertama terhadap antigen, membran mukosa yang melapisi permukaan bagian dalam tubuh, menyekresikan mucus sehingga dapat merangkap antigen, serta menutup jalan masuk ke sel epitel. Cairan tubuh yang mengandung zat kimia antimikroba, Zat kimia ini membentuk lingkungan buruk bagi beberapa mikroorganisme. Pembilasan oleh air mata, saliva, dan urine, berperan juga dalam perlindungan terhadap infeksi dan mengandung enzim Lisozim.
2) Fagositosis
Merupakan garis pertahanan ke-2 bagi tubuh melalui proses penelanan dan pencernaan mikroorganisme dan toksin yang berhasil masuk ke dalam tubuh. Proses ini dilakukan oleh neutrofil dan makrofag, yang bergerak secara kemotaksis (dipengaruhi oleh zat kimia). Makrofag dibedakan menjadi makrofag jaringan ikat. Makrofag dan prekursornya (monosit) dan Sistem makrofag mononukleus.
3) Inflamasi (Peradangan)
Ananda sekalian tahukah apa inflamasi itu? Kita uraikan disini ya. Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera, yang ditandai dengan kemerahan, panas, pembengkakan, nyeri, dan kehilangan fungsi. Tujuannya untuk membawa fagosit dan protein plasma ke jaringan yang terinfeksi untuk mengisolasi, menghancurkan, menginaktifkan agen penyerang, membersihkan debris, serta mempersiapkan penyembuhan dan perbaikan jaringan.
4) Zat Antimikroba Spesifik yang Diproduksi Tubuh
Zat antimikroba terdiri dari Interferon, yaitu protein antivirus yang berfungsi menghalangi
multiplikasi virus dan Komplemen, yaitu protein
plasma yang tidak aktif dan dapat diaktifkan oleh berbagai bahan dari
antigen.
b. Pertahanan
Spesifik (Adaptif)
Ananda yang baik, Sistem pertahanan tubuh spesifik merupakan
sistem kompleks yang memberikan respons imun terhadap antigen yang spesifik,
misalnya bakteri, virus, dan toksin yang dianggap asing. Apa saja yang berperan
dalam sistem pertahanan tubuh spesifik? Mari kita uraikan dalam modul ini