Advertisement here

Sistem Pertahanan Tubuh Manusia

A. Pendahuluan

(Sumber : https://www.lifebuoy.co.id)


Imun tubuh yang kuat berperan penting untuk melawan infeksi virus. Ketika memasuki tubuh, virus corona akan menempel pada dinding sel-sel saluran pernapasan dan paru-paru, kemudian masuk ke dalamnya untuk mengembangkan infeksi. Proses tersebut tentunya akan terdeteksi oleh sistem imun. Selanjutnya, sistem imun akan beraksi dengan cara mengirim sel darah putih untuk membentuk antibodi yang akan melawan virus tersebut.

Reaksi perlawanan tubuh terhadap infeksi virus corona ini akan memunculkan beberapa gejala, seperti misalnya demam. Gejala tersebut biasanya akan muncul dalam 2-14 hari, setelah virus memasuki tubuh. Pada orang yang sistem imunnya kuat, virus corona yang menginfeksi tubuh akan berhasil kalah, sehingga gejalanya pun mereda dan orang itu akan sembuh dengan sendirinya.

Namun, jika sistem imun seseorang tidak cukup kuat, atau justru bereaksi berlebihan, orang tersebut akan mengalami gejala yang lebih berat. Misalnya, demam tinggi, sesak napas, hingga kerusakan organ. Kondisi ini juga berisiko pada orang lanjut usia (lansia) dan yang mengidap penyakit penyerta sebelumnya, seperti diabetes, kanker, atau HIV. (Sumber : Halodoc.com).

Sebuah artikel ilmiah baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Nature Reviews Immunology. Artikel ini mengemukakan kemungkinan yang cukup melegakan. Disebutkan bahwa sebagian besar dari populasi manusia tampaknya memiliki sel-sel kekebalan tubuh yang mampu mengenali bagian-bagian dari virus SARS-CoV-2. Kemungkinan sel-sel tersebut memberi kekuatan bagi tubuh untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh virus ini.(Dikutip dari CNN, Selasa (4/8/2020),




Assalaamu alaikum wr wb. 

Puji dan syukur hanyalah milik Alloh Swt, Robb yang menciptakan mahluknya dengan sebaik penciptaan, dengan kesempurnaan  dan ketelitian. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rosululloh Muhammad SAW. 

Bertemu kembali dengan pembelajaran biologi bagian yang terakhir, yaitu Sistem Kekebalan Tubuh.  Pada  saat ini, sistem kekebalan tubuh yang berfungsi dengan baik sangat penting dalam memerangi COVID-19. Mengapa demikian ?

Untuk mengetahui mengapa ini penting, maka kita juga perlu memahami apa itu sistem kekebalan tubuh dan manfaatnya bagi tubuh,  Di dalam bab ini kita bisa tahu tentang bagaimana  pengertian Sistem Pertahanan Tubuh (sistem imunitas), Fungsi sistem pertahanan tubuh, mekanisme sistem pertahanan, Faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh serta gangguan sistem pertahanan tubuh.

B. Tujuan Pembelajaran 

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran  ini , diharapkan Ananda mampu menganalisis dan mendeskripsikan fungsi sistem pertahanan tubuh, mekanisme sistem pertahanan tubuh yang terdiri dari pertahanan non spesifik dan pertahanan spesifik, mekanisme pertahanan tubuh, dan kelainan-kelainan pada Sistem Pertahanan tubuh Manusia.

C. Materi Pembelajaran

Agar kita lebih memahami sistem kekebalan tubuh, maka kita perlu mengetahui fungsi dari  sistem kekebalan tubuh, yaitu :

1.  Mempertahankan tubuh dari pathogen invasif (dapat masuk ke dalam sel inang), misalnya virus dan bakteri.

2. Melindungi tubuh terhadap suatu agen dari lingkungan eksternal yang berasal dari tumbuhan dan hewan (makanan tertentu, serbuk sari dan rambut binatang), serta zat kimia (obat-obatan dan polutan).

3.  Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cidera, sehingga memudahkan penyembuhan luka dan perbaikan jaringan.

4.   Mengenali dan menghancurkan sel abnormal (mutan) seperti kanker. 


Tubuh manusia memiliki dua macam mekanisme pertahanan tubuh, yaitu pertahanan non Spesifik (alamiah) dan pertahanan tubh spesifik.

 

a. Pertahanan Nonspesifik 


           1) Pertahanan Fisik, Kimia, dan Mekanis terhadap Agen Infeksi

      Kulit yang sehat dan utuh, menjadi garis pertahanan pertama terhadap antigen, membran mukosa yang melapisi permukaan bagian dalam tubuh, menyekresikan mucus sehingga dapat merangkap antigen, serta menutup jalan masuk ke sel epitel. Cairan tubuh yang mengandung zat kimia antimikroba, Zat kimia ini membentuk lingkungan buruk bagi beberapa mikroorganisme. Pembilasan oleh air mata, saliva, dan urine, berperan juga dalam perlindungan terhadap infeksi dan mengandung enzim Lisozim.


           2) Fagositosis

Merupakan garis pertahanan ke-2 bagi tubuh melalui proses penelanan dan pencernaan mikroorganisme dan toksin yang berhasil masuk ke dalam tubuh. Proses ini dilakukan oleh neutrofil dan makrofag, yang bergerak secara kemotaksis (dipengaruhi oleh zat kimia). Makrofag dibedakan menjadi makrofag jaringan ikat. Makrofag dan prekursornya (monosit) dan Sistem makrofag mononukleus. 

     3) Inflamasi (Peradangan)

Ananda sekalian tahukah apa inflamasi itu? Kita uraikan disini ya. Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera, yang ditandai dengan kemerahan, panas, pembengkakan, nyeri, dan kehilangan fungsi. Tujuannya untuk membawa fagosit dan protein plasma ke jaringan yang terinfeksi untuk mengisolasi, menghancurkan, menginaktifkan agen penyerang, membersihkan debris, serta mempersiapkan penyembuhan dan perbaikan jaringan.


                 4) Zat Antimikroba Spesifik yang Diproduksi Tubuh


Zat antimikroba terdiri dari Interferon, yaitu protein antivirus yang berfungsi menghalangi multiplikasi virus dan Komplemen, yaitu protein plasma yang tidak aktif dan dapat diaktifkan oleh berbagai bahan dari antigen.  


b.  Pertahanan Spesifik (Adaptif)

Ananda yang baik, Sistem pertahanan tubuh spesifik merupakan sistem kompleks yang memberikan respons imun terhadap antigen yang spesifik, misalnya bakteri, virus, dan toksin yang dianggap asing. Apa saja yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh spesifik? Mari kita uraikan dalam modul ini

Pertahanan tubuh atau Imunitas yang kita punya ada yang berupa kekebalan aktif, ada juga yang berupa kekebalan pasif. 

            Begitu pula dengan mekanisme yang dilakukan tubuh dalam menghadapai serangan kuman  melibatkan proses yang cukup kompleks. 
Kelainan-kelainan pada Sistem Imun ada yang berupa hipersensitivitas atau alergi, penyakit autoimun, dan gejala-gejala imunodefisiensi.
Untuk lebih detail dan rincinya, silakan materi dapat diunduh di Classroom masing -masing

D. Penugasan


1. Sebagai bukti kehadiran Ananda, silakan isi link Daftar Hadir
2. Untuk penugasan, silakan buka link Google Classroom masing-masing.
    XI MIPA 5
    XI MIPA 4
    XI MIPA 3
    XI MIPA 2
    XI MIPA 1

Selamat belajar, sehat selalu, semangat selalu. Wassalaamu alaikum wr wb.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here