Advertisement here

KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN | KELAS XI

 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

    Setelah mempelajari materi Kelainan dan Gangguan Sistem Pencernaan, Ananda diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan gangguan atau kelainan sistem pencernaan pada manusia dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Menjelaskan teknologi yang berhubungan dengan gangguan pada sistem pencernaan manusia.

B. URAIAN MATERI

    Seperti yang telah dijelaskan dalam materi sebelumnya berupa PROSES PENCERNAAN MAKANAN, sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Meskipun sistem pencernaan ini merupakan saluran yang digunakan untuk menyalurkan nutrisi, bukan berarti sistem pencernaan tidak akan mengalami gangguan. 

Gambar 1. Kelainan Sistem Pencernaan (Sakit Gigi)


        Apakah Ananda ada yang pernah merasakan sakit gigi? ini juga merupakan salah satu contoh penyakit pada sistem pencernaan. Gigi yang sakit akan menyebabkan orang yang mengunyah makanan menjadi tidak sempurna dan akan berdampak pada lambung untuk bekerja lebih berat. Gangguan pada salah satu organ pencernaan akan menyebabkan kinerja organ pencernaan lain menjadi terganggu pula. Selain sakit gigi, beberapa kelainan pada sistem pencernaan juga akan dijelaskan dalam uraian berikut ini. 

 
1. Gangguan/kelainan pada Sistem Pencernaan.

    Beberapa penyakit yang dapat mengancam sistem pencernaan manusia diantaranya.

a.    Sakit gigi
   Sakit gigi merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya sisa-sisa makanan yang melekat pada gigi sehingga menyebabkan bakteri perusak gigi tumbuh. Selain itu, memakan makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, terlalu manis, dan terlalu asam juga dapat menyebabkan sakit gigi.

    Jika dibiarkan gigi akan menjadi sensitif dan berlubang (Caries gigi) akibat adanya bakteri Streptococcus. Bakteri ini dapat mengubah karbohidrat menjadi asam laktat yang secara perlahan melarutkan email dan menimbulkan lubang. Apabila sudah mencapai pulpa, gigi akan terasa sakit. 
 
b.    Sariawan
     Sariawan merupakan penyakit yang biasanya timbul di sekitar mulut disebabkan karena kekurangan vitamin C. Gejala dari sariawan yaitu mulut akan terasa perih saat mengunyah makanan. Selain pada mulut, sariawan juga dapat terjadi pada rongga lidah atau rongga mulut.
 
c.   Parotitis Epidimika
    Penyakit ini menyerang kelenjar ludah terutama kelenjar parotis. Akibatnya kelenjar yang terserang menjadi bengkak, panas, dan nyeri. Parotis disebabkan oleh sejenis virus yang ditularkan melalui air ludah

d.  Maag
    Maag merupakan penyakit pada lambung yang ditandai dengan adanya rasa perih, mual dan kembung pada dinding lambung. Hal ini terjadi karena kadar asam lambung yang meningkat akibat pola makan yang tidak baik atau tidak teratur, stres dan lain sebagainya. Bakteri Helicobacter pylori merupakan bakteri penyebab maag pada manusia.
   
    Gejala Maag yang sudah kronis dapat menyebabkan luka pada dinding lambung. Adanya sekresi asam lambung yang mengenai luka pada lambung menyebabkan rasa perih atau sakit. Sakit mag yang sudah parah dapat menyebabkan pendarahan pada lambung karena luka yang terjadi sudah sampai pada lapisan submukosa yang banyak memiliki pembuluh darah.

e. Gastritis
    Gastritis merupakan penyakit pada lambung yang dinding lambung mengalami peradangan. Hal ini disebabkan karena asam lambung yang terlalu tinggi dan penderita banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kuman penyakit.

f.  Tukak Lambung
    Penyakit ini merupakan keadaan dimana dinding lambung mengalami luka akibat terkikisnya lapisan dinding lambung itu sendiri. Luka yang muncul juga bisa saja pada dinding duodenum (usus kecil) serta esofagus (kerongkongan).

g. Diare
Gambar 2. Illustrasi Gangguan Sistem Pencernaan (Diare)

    Diare merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan perut yang terasa mulas dan feses penderita menjadi encer. Gangguan ini disebabkan karena selaput dinding usus besar si penderita mengalami iritasi.

    Beberapa hal yang dapat menyebabkan orang mengalami diare adalah mengkonsumsi makanan yang tidak higienis atau mengandung kuman. Kuman ini akan membuat gerakan peristaltik usus menjadi tidak terkendali sehingga tidak terjadi penyerapan cairan pada usus besar. Jika feses bercampur dengan nanah atau darah, gejala tersebut menunjukkan bahwa penderita mengalami desentri yang disebabkan oleh adanya infeksi Shigella pada dinding usus besar orang yang menderita.

h.  Sembelit (Konstipasi)
    Sembelit atau Konstipasi merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan feses penderita yang keras. Hal ini disebabkan karena usus besar terlalu banyak menyerap air. Sembelit juga disebabkan karena kurang mengonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur serta kebiasaan buruk yang selalu menunda buang air besar.

i.  Laktosa Intoleran
    Laktosa adalah karbohidrat yang ada pada usus. Adapun laktosa intoleran yaitu gangguan yang ditandai penderita tidak dapat mencerna laktosa karena tidak tersedianya enzim-enzim pencerna laktosa. Jika itu terjadi, penderita dapat mengalami diare jika minum susu.

j.  Kolik
   Kolik adalah penyakit pencernaan yang ditandai dengan nyeri hilang timbul pada perut yang disebabkan karena saluran di dalam rongga perut tersumbat, seperti misalnya usus, saluran kencing, empedu dan saluran telur pada wanita. Salah satu penyebab gangguan ini yaitu karena mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, asam atau makan terlalu banyak.

k.   Apendisitis
    Merupakan gangguan sistem pencernaan dimana umbai cacing atau usus buntu mengalami peradangan. Hal ini terjadi karena ada sisa makanan yang terjebak serta tidak bisa keluar dari umbai cacing. Sehingga lama kelamaan umbai cacing tersebut menjadi busuk dan terjadi peradangan yang menjalar ke usus buntu. Jika umbai cacing tidak segera dibuang, maka lama kelamaan akan pecah. Peradangan usus buntu ini biasanya ditandai dengan terdapat nanah. Bila gangguan atau penyakit ini tidak dirawat akan menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi.

l.  Apendix atau radang usus buntu
    Gangguan atau penyakit yang menyerang usus buntu karena adanya infeksi bakteri. Radang usus buntu terjadi karena lubang antara usus buntu dan usus besar tersumbat oleh lendir atau biji cabai.


m. Hemaroid atau wasir

Gambar 3. Illustrasi Gangguan SIstem Pencernaan (Wasir)

    Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan berisi pembuluh darah yang membesar. Pembuluh darah yang dapat terkena gangguan ini berada di sekitar atau dalam bokong, entah dalam rektum atau di dalam anus. Biasanya kebanyakan hemaroid yaitu penyakit ringan serta tidak menimbulkan adanya gejala.

n. Keracunan
  Keracunan biasanya disebabkan karena salah mengonsumsi makanan. Keracunan biasanya terjadi karena pengaruh bakteri Salmonela yang dapat menyebabkan penyakit tipus dan paratipus.

o.   Cacingan
   Penyakit cacingan sudah tidak asing lagi di tengah-tengah masyarakat Indonesia, hal ini disebabkan karena hampir 80% orang Indonesia mengalami penyakit ini. Cacingan merupakan penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia,. Penyakit ini biasanya dialami oleh anak-anak, namun bukan berarti orang dewasa tidak akan mengalaminya.

p. Malnutrisi
    Gizi buruk terjadi karena pembentukan enzim mengalami gangguan. Gizi buruk disebabkan karena sel-sel pankreas atropi mengalami kehilangan reticulum endoplasma terlalu banyak.


2. Teknologi yang berhubungan dengan Sistem Pencernaan Makanan

        Beberapa kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan dapat diperiksa atau diatasi dengan alat yang disebut dengan Endoskop. Endoskop merupakan alat yang digunakan untuk memeriksa bagian atau organ dalam tubuh melalui celah atau bagian tubuh yang diiris.

        Berikut ini merupakan beberapa nama atau macam-macam endoskop khusus yang digunakan untuk memeriksa organ-organ tertentu.
  1. Feeding tube, adalah alat berupa selang untuk memberi makan pasien / penderita melalui hidung, jika tidak memungkinkan karena suatu hal.
  2. Gastroscope, adalah endoskop khusus untuk memeriksa bagian organ yang ada dalam perut.
  3. Sigmoidoscope, adalah endoskop khusus untuk memeriksa rongga belokan berbentuk S antara rektum dengan colon yang menurun.
  4. Stomach tube, adalah alat berbentuk selang yang digunakan untuk mencuci perut, memberi obat-obatan atau untuk mengambil getah lambung.
  5. Duodenoscope, adalah endoskop khusus untuk memeriksa bagian duodenum ( usus duabelas jari, bagian sari usus halus ).
  6. Colonoscope, adalah endoskop khusus untuk memeriksa bagian colon ( usus besar ).
  7. Rectal tube, adalah alat untuk membersihkan rectum atau mengeluarkan gas-gas dari usus.
  8. Anoscope, adalah endoscop khusus untuk memeriksa rongga saluran antara anus dan rektum ( anorektal ).
  9. Protoscope, adalah endoskop khusus untuk memeriksa bagian anus / dubur.

Itulah materi untuk hari ini mengenai gangguan dan penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan manusia dan teknologi yang berhubungan dengan sistem pencernaan manusia.

C. PETUNJUK

1. Latihan soal dikerjakan dan dikumpulkan pada alamat di bawah !

https://forms.gle/LUN8X6Ayym88b4h46 

2. Untuk presens silahkan isi link di bawah ini :

https://forms.gle/PzRErV5nxu2B1n649

 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here