A. PENDAHULUAN
Assalaamu'alaikum wr wb. Bagaimanakah kabarnya hari ini? Semoga Rahmat dan Karunianya selalu mengiringi setiap langkah kita. Alloohumma Sholili Alaa Sayyidinaa Muhammad Wasallim Wabaarik Alaih. Nanda yang rajin, setelah memepelajari materi SISTEM PENCERNAAN MANUSIA, hari ini kita kan mempelajari Sub materi baru, yaitu Proses Pencernaan Makanan. Pernahkah Nanda semua menyadari, apakah yang terjadi setelah kita makan? Kemanakah perginya makanan yang kita makan? Mengapa setelah makan kita merasa kenyang? Yuk kita cari jawabannya. Oh ya..sebelum memulai pelajaran, silakan wajib mengisi terlebih dulu link dibawah sebagai syarat kehadiran Nanda hari ini.
Alamat link : https://forms.gle/cHnTTFzSwd3Ww9wt8
B. TUJUAN PEMBELAJARANSetelah menelaah materi proses pencernaan ini diharapkan Ananda mampu :
- Menjelaskan organ-organ saluran sistem pencernaan dan fungsinya
- Menguraikan fungsi dari kelenjar pencernaan.
- Menjelaskan proses pencernaan makanan
- Menjelaskan makanan sebagai sumber energi bagi tubuh
Pencernaan makanan adalah proses perubahan makanan menjadi zat makanan yang siap diserap oleh tubuh kita. Nanda pasti sudah tahu bedanya bahan makanan, makanan dan zat makanan. Pembahasan tentang zat makanan sudah nanda pelajari di materi sebelumnya, yaitu terdiri atas karbohidrat, protein, lemak , vitamin, mineral dan air. Organ atau alat pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Gambar di bawah ini merupakan susunan alat-alat pencernaan. Alat pencernaan dapat dibedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim-enzim yang membantu proses pencernaan kimiawi. Kelenjar-kelenjar pencernaan manusia terdiri dari kelenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati (hepar), dan pankreas. Berikut ini akan dibahas satu per satu proses pencernaan yang terjadi di dalam saluran pencernaan makanan pada manusia
1. Proses Pencernaan Manusia
Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh tubuh. Zat makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang lebih sederhana.
Proses pencernaan makanan pada tubuh manusia dapat dibedakan atas dua macam, yaitu :
a. Proses pencernaan secara mekanik
Yaitu
proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk
kecil dan halus. Pada manusia dan mamalia umumnya, proses pencernaan
mekanik dilakukan dengan menggunakan gigi dan gerakan peristaltik
sepanjang saluran pencernaan manusia.
b. Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis)
Yaitu proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim.
Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi
mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Proses pencernaan kimiawi
memerlukan enzim yang berperan memecah molekul kompleks dari makanan
menjadi molekul yang paling sederhana , sehingga siap diserap oleh villi
usus. Contoh molekul sederhana untuk karbohidrat yaitu monosakarida (glukosa, fruktosa dan galaktosa). Untuk protein molekul paling sederhana yaitu asam amino. Sedangkan untuk Lemak harus terurai menjadi molekul asam lemak dan gliserol. Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan.
2. Alat Pencernaan Makanan
a. Saluran Pencernaan Manusia
Saluran
pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar
dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses
pencernaan (penguyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan enzim zat
cair yang terbentang mulai dari mulut sampai anus. Saluran pencernaan
makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ berturut-turut dimulai
dari mulut (cavum oris), kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus halus (intestinum), usus besar (colon), dan anus. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut ini.
a) Gigi
Gigi
berfungsi untuk mengunyah makanan sehingga makanan menjadi halus.
Keadaan ini memungkinkan enzim-enzim pencernaan mencerna makanan lebih
cepat dan efisien. Gigi dapat dibedakan atas empat macam yaitu gigi
seri, gigi taring, gigi geraham depan, dan gigi geraham belakang. Secara
umum, gigi manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu mahkota gigi
(korona), leher gigi (kolum), dan akar gigi (radiks). Mahkota gigi atau
puncak gigi merupakan bagian gigi yang tampak dari luar.
Setiap jenis gigi memiliki bentuk mahkota gigi yang berbeda-beda. Gigi seri berbentuk seperti pahat, gigi taring berbentuk seperti pahat runcing, dan gigi geraham berbentuk agak silindris dengan permukaan lebar dan datar berlekuk-lekuk. Bentuk mahkota gigi pada gigi seri berkaitan dengan fungsinya untuk memotong dan menggigit makanan. Gigi taring yang berbentuk seperti pahat runcing untuk merobek makanan. Sedangkan gigi geraham dengan permukaan yang lebar dan datar berlekuk-lekuk berfungsi untuk mengunyah makanan.
Leher gigi merupakan bagian gigi yang terlindung dalam gusi, sedangkan akar gigi merupakan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang. Bila kita amati gambar penampang gigi, maka akan tampak bagian-bagian seperti pada gambar berikut ini.
Bagian-bagian gigi
Email gigi merupakan lapisan keras berwarna putih yang menutupi mahkota gigi.
Tulang gigi,
tersusun atas zat dentin. Sumsum gigi (pulpa), merupakan rongga gigi
yang di dalamnya terdapat serabut saraf dan pembuluhpembuluh darah.
Itulah sebabnya bila gigi kita berlubang akan terasa sakit, karena pada
sumsum gigi terdapat saraf.
Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan di dalam rongga mulut dan membantu mendorong makanan (proses penelanan). Selain itu, lidah juga berfungsi sebagai alat pengecap yang dapat merasakan manis, asin, pahit, dan asam. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Letak setiap rasa berbeda-beda, yaitu:
- Rasa asin —–> lidah bagian tepi depan
- Rasa manis —–> lidah bagian ujung
- Rasa asam —–> lidah bagian samping
- Rasa pahit —–> lidah bagian belakang / pangkal lidah
Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut yang disebut papilla.
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah dalam rongga mulut ada 3 pasang, yaitu :
- Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga, menghasilkan ludah yang berbentuk cair
- Kelenjar submandibularis, terletak di rahang bawah.
- Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah. Kelenjar submandibularis dan kelenjar sublingualis menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.
Ludah berfungsi untuk memudahkan menelan makanan. Jadi, ludah berfungsi untuk membasahi dan melumasi makanan sehingga mudah ditelan. Selain itu, ludah juga melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa. Di dalam ludah terdapat enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH antara 6,8 – 7 dan suhu 37oC.
2) Kerongkongan
Makanan berada di dalam kerongkongan hanya sekitar enam detik. Bagian pangkal kerongkongan (faring) berotot lurik. Otot lurik pada kerongkongan bekerja secara sadar menurut kehendak kita dalam proses menelan. Artinya, kita menelan jika makanan telah dikunyah sesuai kehendak kita. Akan tetapi, sesudah proses menelan hingga sebelum mengeluarkan feses, kerja otot-otot organ pencernaan selanjutnya tidak menurut kehendak kita (tidak disadari).
3) LambungDinding lambung terdiri dari otot yang tersusun melingkar, memanjang, dan menyerong. Otot-otot tersebut menyebabkan lambung berkontraksi, sehingga makanan teraduk dengan baik dan bercampur merata dengan getah lambung. Hal ini menyebabkan makanan di dalam lambung berbentuk seperti bubur. Dinding lambung mengandung sel-sel kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar pencernaan yang menghasilkan getah lambung. Getah lambung mengandung air lendir (musin), asam lambung, enzim renin, dan enzim pepsinogen. Getah lambung bersifat asam karena banyak mengandung asam lambung. Asam lambung berfungsi membunuh kuman penyakit atau bakteri yang masuk bersama makanan dan juga berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton dan proteosa. Enzim renin berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein) yang terdapat dalam susu. Adanya enzim renin dan enzim pepsin menunjukkan bahwa di dalam lambung terjadi proses pencernaan kimiawi.
Selain menghasilkan enzim pencernaan, dinding lambung juga menghasilkan hormon gastrin yang berfungsi untuk pengeluaran (sekresi) getah lambung. Di dalam lambung terjadi gerakan mengaduk. Gerakan mengaduk dimulai dari kardiak sampai di daerah pilorus. Gerak mengaduk terjadi terus menerus baik pada saat lambung berisi makanan maupun pada saat lambung kosong. Jika lambung berisi makanan, gerak mengaduk lebih giat dibanding saat lambung dalam keadaan kosong. Mungkin kita pernah merasakan perut terasa sakit dan berbunyi karena perut kita sedang kosong. Hal itu disebabkan gerak mengaduk saat lambung kosong.
Makanan umumnya bertahan tiga sampat empat jam di dalam lambung. Makanan berserat bahkan dapat bertahan lebih lama. Dari lambung, makanan sedikit demi sedikit keluar menuju usus dua belas jari melalui sfingter pilorus.
Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri dari :
- Usus dua belas jari (duodenum)
- Usus kosong (jejenum)
- Usus penyerap (ileum)
Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan.. Struktur usus halus dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Sumber : https://biologigon z.blogspot.com/2016/12/kelenjar-pencernaan.html
Gambar 8. Penampang Usus Halus Manusia
Pada dinding usus penyerap terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut vili (Lihat gambar diatas). Vili berfungsi memperluas daerah penyerapan usus halus sehingga sari-sari makanan dapat terserap lebih banyak dan cepat. Dinding vili banyak mengandung kapiler darah dan kapiler limfe (pembuluh getah bening usus). Agar dapat mencapai darah, sari-sari makanan harus menembus sel dinding usus halus yang selanjutnya masuk pembuluh darah atau pembuluh limfe. Glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral setelah diserap oleh usus halus, melalui kapiler darah akan dibawa oleh darah melalui pembuluh vena porta hepar ke hati. Selanjutnya, dari hati ke jantung kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Asam lemak dan gliserol bersama empedu membentuk suatu larutan yang disebut misel.
Pada saat bersentuhan dengan sel vili usus halus, gliserol dan asam lemak akan terserap. Selanjutnya asam lemak dan gliserol dibawa oleh pembuluh getah bening usus (pembuluh kil), dan akhirnya masuk ke dalam peredaran darah. Sedangkan garam empedu yang telah masuk ke darah menuju ke hati untuk dibuat empedu kembali. Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) diserap oleh usus halus dan diangkat melalui pembuluh getah bening. Selanjutnya, vitamin-vitamin tersebut masuk ke sistem peredaran darah. Umumnya sari makanan diserap saat mencapai akhir usus halus. Sisa makanan yang tidak diserap, secara perlahan-lahan bergerak menuju usus besar.
Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar. Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks) menuju usus besar naik (colon ascendens), bagian mendatar (Colon transversum), bagian colon menurun (colon descendens), dan berakhir pada anus. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Perjalanan makanan sampai di usus besar dapat mencapai antara empat sampai lima jam. Namun, di usus besar makanan dapat disimpan sampai 24 jam. Di dalam usus besar, feses di dorong secara teratur dan lambat oleh gerakan peristalsis menuju ke rektum (poros usus). Gerakan peristalsis ini dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar).
Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik. Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus.
b. Kelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaan berperan untuk menghasilkan berbagai enzim pencernaan. Enzim-enzim yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan ini dibutuhkan untuk membantu proses pencernaan makanan. Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah (saliva), pankreas, hati, dan pankreas. Lambung dan duodenum merpakan saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan berperan untuk menghasilkan enzim/getah pencernaan sehingga lebih sederhana danmudah diserap oleh tubuh.
Kelenjar pencernaan pada manusia terdiri dari
1) Kelenjar ludah
Kelenjar ludah ialah kelenjar pencernaan yang pertama kali mencerna makanan ketika makanan masuk ke dalam mulut. Kelenjar ludah menghasilkan enzim ptialin yang berguna untuk mengubah zat tepung menjadi gula.
2) Kelenjar lambung
Kelenjar lambung ialah kelenjar pencernaan yang menghasilkan enzim asam klorida, renin, pepsin. Enzim pada lambung dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida (HCL) dipengaruhi oleh hormon gastrin dan gerak refleks yang muncul ketika makanan masuk ke dalam lambung.
Berikut enzim yang diproduksi oleh dinding lambung beserta fungsinya :
- Asam klorida (HCL) untuk membunuh kuman penyakit dan bakteri yang masuk bersama makanan.
- Renin untuk mengendapkan protein susu pada air susu yang hanya terdapat pada ASI
- Pepsin untuk untuk mengubah protein menjadi pepton.
3) Kelenjar hati
Kelenjar hati ialah kelenjar
pencernaan yang terletak pada rongga perut sebelah kanan. Kelenjar hati
ialah kelenjar pencernaan terbesar pada manusia yang berwarna merah
kecoklatan.
Pada bagian depan hati terdapat kantung empedu yang berguna untuk menampung cairan empedu sebelum disalurkan untuk mencerna makanan. Empedu dibuat dari perombakan sel sel darah merah yang telah mati atau rusak. Hati mampu memproduksi 0.5 liter cairan empedu setiap harinya. Cairan empedu berguna untuk mengelmusikan lemak yaitu mengubah ukuran lemak menjadi partikel partikel yang lebih kecil agar lebih mudah diserap dan di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
4) Kelenjar pancreas
Kelenjar pankreas ialah kelenjar
pencernaan yang terletak di dalam rongga perut dekat lambung dan usus
halus. Pankreas menghasilkan enzim pencernaan yang disalurkan ke dalam
usus. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas dipengaruhi oleh hormon sekretin yang diproduksi oleh usus duabelas jari.
Berikut enzim yang dihasikan oleh pankreas beserta fungsinya :
- Amilase pankreas/ amilopsin untuk mengubah amilum menjadi glukosa
- Lipase pankreas/ steapsin untuk mengubah lemak menjadi asam lemak dan mengubah lemak menjadi gliserol.
- Tripsin untuk mengubah protein menjadi senyawa asam amino
5) Kelenjar usus
Kelenjar usus pada manusia dibedakan
menjadi usus duabelas jari dan usus halus. Pada usus dua belas jari
bermuara saluran getah pankreas dan saluran empedu. Empedu dihasilkan
oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu
dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin).
Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna
kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang
telah tua di hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 11. Kelenjar Pencernaan Makanan https://biologig onz.blogspot.com/2016/12/kelenjar-pencernaan.html |
Tabel 1. Organ Penghasil Enzim dan Fungsinya
No. | Nama Enzim | Dihasilkan Oleh | Organ Tempat Enzim Bekerja | Fungsi |
1 | Amilase (ptialin) | Kelenjar ludah | Mulut | Amilum maltose |
2 | Pepsin | Lambung | Lambung | Protein polipeptida |
3 | Lipase pankreas | Pankreas | Usus halus | Lemak gliserol dan asam lemak |
4 | Amilase pankreas | Pankreas | Usus halus | Amilum maltose |
5 | Tripsin | Pankreas | Usus halus | Protein polipeptida |
6 | Kemotripsin | Pankreas | Usus halus | Protein polipeptida |
7 | Karboksipeptidase | Pankreas | Usus halus | Polipeptida asam amino |
8 | Laktase | Usus halus | Usus halus | Laktosa glukosa dan galaktosa |
9 | Sukrase | Usus halus | Usus halus | Sukrosa glukosa dan fruktosa |
10 | Peptidase | Usus halus | Usus halus | Polipeptida asam amino |
11 | Maltase | Usus halus | Usus halus | Maltosa glukosa |
Sumber : Modul Biologi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
C. Rangkuman
- Pencernaan pada manusia dibagi menjadi pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik tidak melibatkan enzim sedangkan pencernaan kimiawi melibatkan enzim.
- Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
- Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah (saliva), pankreas, dan hati yang berperan untuk menghasilkan enzim/getah pencernaan sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
- Fungsi sistem pencernaan adalah menerima dan mencerna makanan. Setelah dicerna, nutrisi tersebut diserap dan disalurkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Sistem pencernaan juga berfungsi untuk memisahkan dan membuang sisa makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.
D. Penugasan Mandiri
Petunjuk Pengerjaan : Jawablah soal-soal dibawah ini, lalu kumpulkan berupa file atau foto (buku catatan) pada Google classroom masing-masing.
XI MIPA 1 : https://classroom.google.com/c/MTkwMzYwMjM4OTUx?cjc=g4z3vmn
XI MIPA 2 : https://classroom.google.com/c/MTkwMzYwMjM5MDAx?cjc=mw46zp4
XI MIPA 3 ; https://classroom.google.com/c/MTkwMzYwMjM5MDIx?cjc=rniabtr
XI MIPA 4 : https://classroom.google.com/c/MTkwMzYwMjM5MDQ4?cjc=ta6rzej
XI MIPA 5 ; https://classroom.google.com/c/MTkwMzYwMjM5MDU4?cjc=5j754zh
- Perhatikan gambar berikut ini.
a. Berilah nama bagian-bagian organ pencernaan sesuai dengan nomor pada gambar!
b. Tuliskan Enzim yang dihasilkan bagian no. 4 dan jelaskan fungsinya!
2. Makanan pada saat di mulut, lambung, dan usus halus mengalami pemecahan molekul zat makanan. Coba Anda uraikan proses pencernaan molekul zat makanan yang terjadi di mulut, lambung, dan usus halus.
3. Makanan berada pada lambung sekitar 3- 4 jam, sedangkan makanan yang mengandung serat dapat bertahan lebih lama. Mengapa demikian?Berilah penjelasan!
Demikian pemaparan materi hari ini, semoga bermanfaat. Mohon maaf atas segala khilaf. Selamat bekerja dan tetap semangat!
Wassalaamu alaikum wr wb.