Advertisement here

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA | KELAS XI

KOMPETENSI DASAR

3.7 : Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia.
4.7 : Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan.

A. PENDAHULUAN

    Sekian lama tidak berjumpa, bagaimana kabarnya ananda hari ini? Bagaimana liburan semesternya? Semoga nanda semua ada dalam kondisi sehat walafiat. Tak terasa pandemi telah berjalan kurang lebih sembilan bulan. rasa rindu untuk kembali ke sekolah, bertatap muka, bertemu teman-teman, bercanda ria, adalah rindu yang ingin segera kita tumpahkan. Namun situasi dan kondisi memang belum mengijinkan. Dengan demikian, kesehatan adalah tetap harus menjadi prioritas dan pilihan yang harus kita utamakan, nanda beserta keluarga semoga tetap menjaga kesehatan dengan tetap menerapkan protokol 5 M, dan mulai segera membangun kesiapan untuk menyongsong kegiatan pembelajaran di semester genap.

    Nanda sekalian yang ibu banggakan, tidak lupa puji dan syukur kepada Allohu Robbul Aalamiin, yang telah mengkaruniakan nikmat sehat dan kesempatan. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rosululloh Muhammad SAW, para sahabat dan semoga sampai kepada kita umatnya di akhir zaman. 

    Nanda sekalian, Judul besar materi hari ini adalah Sistem Pencernaan Manusia. Materi ini akan terbagi menjadi 3 kali pertemuan yaitu terdiri atas : 
5.1. Makanan dan Zat makanan.
5.2. Proses Pencernaan Makanan.
5.3. Kelainan dan Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
    Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Ananda mampu:

  1. Mengidentifikasi zat  makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia
  2. Menjelaskan kandungan zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia
  3. Menguraikan fungsi zat makanan bagi tubuh manusia, 
  4. Mendeskripsikan dampak kekurangan gizi bagi tubuh
  5. Menghitung Indeks Massa Tubuh dan Angka Metabolisme Basal

C. URAIAN MATERI 5.1. Makanan dan Zat makanan.

    Sudahkah pagi hari ini ananda semua sarapan? Yah, ada banyak jenis makanan yang dapat kita konsumsi sebelum memulai aktifitas ya, bisa nasi goreng, bubur ayam, roti bakar dan lain sebagainya. Pada dasarnya, kita harus memenuhi kebutuhan energi dengan cara mengkonsumsi makanan. Makanan tersebut kemudian diuraikan dalam sistem pencernaan. Zat makanan dapat dikelompokkan menurut jumlah yang dibutuhkan oleh makhluk hidup yaitu zat makanan makro dan zat makanan mikro. Zat makanan makro, yaitu zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, antara lain berupa karbohidrat, protein, lemak, dan air. Zat makanan mikro, yaitu zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, antara lain berupa vitamin dan mineral.

Gambar 1. Menu Zat Makanan

    Makanan yang kita makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Makanan mempunyai berbagai fungsi, antara lain:
  1. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
  2. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.
  3. Pengaturan metabolisme tubuh.
  4. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
  5. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
  6. Penghasil energ
5.1.1 Zat-zat Makanan 
1. Karbohidrat
    Apakah Anda setiap hari makan nasi? Nasi meupakan salah satu makanan pokok yang banyak mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi paling utama.
Gambar 2. Zat Makanan yang Mengandung Karbohidrat


    Karbohidrat dibagi menjadi tiga macam, yaitu: 
  1. Monosakarida merupakan karbohidrat yang memiliki susunan molekul paling sederhana, molekul gugus gula yang termasuk monosakarida yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida tersebut banyak terdapat pada buah-buahan. Monosakarida adalah hasil akhir pemecahan dari karbohidrat yang lebih kompleks susunan molekulnya.
  2. Disakarida terdiri atas dua molekul monosakarida, contoh disakarida adalah sukrosa, maltose dan laktosa. Sukrosa banyak terdapat dalam gula pasir yang dikonsumsi, adapun maltose terdapat di dalam biji-bijian. Laktosa adalah karbohidrat yang terdapat dalam bahan makanan yang berasal dari hewan misalnya air susu.
  3. Polisakarida merupakan karbohidrat yang memiliki susunan molekul yang kompleks. Contoh polisakarida adalah pati, glikogen dan selulosa. Pati banyak terdapat di dalam umbi-umbian, glikogen banyak terdapat dalam otot dan hati hewan, sedangkan selulosa banyak terdapat di bagian serat tumbuhan.
2. Protein
    Protein adalah zat makanan yang mengandung unsur karbon (C), hydrogen (H), oksigen (O) dan nitrogen (N).  Protein memiliki fungsi sebagai berikut: 
  1. Sumber energi Sebagai zat pembangan dalam tubuh
  2. Berperan dalam sistesis zat=zat penting tubuh seperti hormone dan enzim
  3. Perbaikan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
Gambar 3.Zat Makanan yang Mengandung Protein 


    
Sebelum diserap oleh tubuh, protein harus diubah dahulu menjadi asam amino. Asam amino dibagi menjadi dua macam yaitu asm amino esensial dan asam amino nonesensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis atau dibentuk oleh tubuh, jadi diperoleh melalui makanan. Sedangkan asam amino nonesensial yaitu asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh. Bahan makanan yang banyak mengandung protein dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein yang diperoleh dari hewan, seperti daging, telur dan ikan. Adapun protein nabati adalah protein yang diperoleh dari tumbuhan seperti kacang-kacangan.
3. Lemak
    Lemak sering disebut lipid dan tersusun atas unsur C, H dan O. Di dalam satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak dibedakan menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh banyak terdapat pada daging, keju, susu dan mentega. Sedangkan asam lemak tak jenuh banyak terdapat pada minyak kedelai, minyak kelapa, ikan dan minyak goreng.
Gambar 4. Zat Makanan yang Mengandung Lemak.

Fungsi lemak bagi tubuh adalah:

a. Marupakan sumber energi
b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K.
c. Sebagai pelindung organ-organ tubuh
d. Pembangun bagian sel
e. Sebagai makanan cadangan

    Lemak memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Oleh karena itu lemak akan lebih lama tinggal di lambung .

4. Vitamin
    Vitamin adalah zat organic yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Meskipun diperlukan dalam jumlah sedikit, vitamin memiliki peran sangat penting bagi tubuh seperti untuk kesehatan mata dan tulang. Semua jenis vitamin dapat dibagi menjadi dua golongan besar yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K).

5. Mineral

    Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang relative sedikit. Sumber mineral dapat berasal dari tumbuhan maupun hewan. Fungsi mineral bagi tubuh Antara lain:
  1. Bahan pembentuk berbagai jaringan tubuh, misalnya tulang, gigi, rambut, kuku, kulit dan sel darah merah.
  2. Sebagai bahan pengatur, misalnya keseimbangan keasaman cairan tubuh, proses penggumpalan darah dan membantu proses metabolisme dalam tubuh.

5.1.2. Body Mass Indeks (BMI) dan Basal Metabolic Rate (BMR) 
    Body Mass Indeks (BMI) atau indeks Massa Tubuh adalah ukuran yang digunakan untuk menilai proporsionalitas antara tinggi dan berat badan seseorang. BMI sering digunakan dokter untuk menilai seseorang mengalami obesitas atau tidak Rumus Untuk menghitung BMI adalah membagi berat badan (kilogram) dengan kuadrat tinggi badan (meter).

BMI = Berat (kg)
             (Tinggi)^2 (m)
    Apabila BMI ananda rendah (<18,5), berarti berat badan ananda dibawah normal (underweight) atau berat badan kurang. Lebih jauh, ini berarti ananda kurang sehat karena asupan kalori harian ananda lebih sedikit dari kebutuhan kalori sebenarnya. Oleh karena itu harus mengkonsumsi kalori lebih banyak dari kebiasaan sehari-hari.

    Bila BMI ananda berada di angka 18,5 - 24,99 berarti ananda memiliki berat badan normal. Dan apabila diatas atau sama dengan 25 berarti ananda mengalami kelebihan berat badan atau 0verweight.

  Nilai BMI dipengaruhi baik untuk laki-laki maupun perempuan. Dengan mngetahui nilai BMI kita dapat mengetahui apakah kita bearada dalam kategori berat badan kurang, normal atau kelebhan berat badan.

5.1.3 Basal Metabolic Rate (BMR)
    Basal Metabolic Rate (BMR) adalah angka metabolisme basal (AMB) adalah kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan proses tubuh yang vital dalam keadaan istirahat total dan berada pada suhu ruangan yang normal (20-30) derajat celcius. Kurang lebih duapertiga energi yang dikeluarkan seseorang dalam sehari digunakan untuk kebutuhan aktivitas metabolisme basal . Angka Metabolisme basal dinyatakan dalam kolokalori perkilogram berat badan perjam. Berikut adalah teknik perhitungan BMR dengan menggunakan rumus Harris Benedict (1919) yang direvisi oleh Rosa dan Shizgal pada tahuan 1984.
  1. BMR untuk laki-laki dewasa = 66 + (1,37 x BB dalam kg) + (5 x Tinggi badan dalam cm) - (6,8 x umur dalam tahun)
  2. BMR untuk perempuan dewasa = 655 + (9,6 x BB dalam kg) + (1,8 x TB dalam cm) - (4,7 x umur dalam tahun)
    Rumus di atas hanya sebatas menghitung BMR. Selanjutnya, untuk menghitung total kebutuhan kalori harian (TEE), dikenal adanya tingkat aktivitas fisik, yaitu bilangan-bilangan pengali yang digunakan untuk mencari total energi yang dihabiskan dalam sehari bergantung pada tingkat aktivitas.

Tingkat aktifitas fisik

  1. Tingkat aktif (activity multiplier sedentary) = BMR x 1,2 (Contohnya, pekerjaan ringan sebagai pegawai kantor)
  2. Cukup aktif (lightly active) = BMR x 1,375 (latihan ringan/olahraga 1-3 hari/minggu)
  3. Aktif (moderate active) = BMR x 1,55 (latihan sedang/olahraga 3-5 hari/minggu)
  4. Sangat aktif (very active) = BMR x 1,725 (latihan keras/olahraga 6-7 hari/minggu)
  5. Extra active = BMR x 1,9 (latihan keras harian/olahraga dan bekerja atau dua kali hari latihan seperti maraton)

Contoh perhitungan BMR dan kebutuhan kalori per hari :
Ina adalah seorang perempuan aktif dengan berat 55 kg, tinggi badan 158 cm, umur 17 tahun maka
BMR Ina = 655 + (9,6 x 55) + (1,8 x 158) - (4,7 x 17)
= 655 + 528 + 284,4 - 79,9
= 1.339,5 kalori
Kebutuhan kalori Ina dalam sehari adalah = BMR x tingkat aktivitas fisik
= 1.339,5 x 1,55
= 2.150,6 kalori

Demikian untuk materi hari ini, silakan nanda isi link dibawah untuk mengisi bukti kehadiran hari ini. https://forms.gle/CHUWanJVcfKxRCHi6

D. TUGAS

  1. Ukurlah tinggi badan (meter) dan berat badan (kg) masing-masing. Lalu hitung : 
    a. Body Mass Indeks masing-masing dan tentukan status berat badan ananda sekalian. apakah berada pada berat badan kurang, normal ataukah overweight.
    b. Hitunglah BMR atau Body Mass Rate atau Angka Metabolisme Basal Tubuh Nanda
    masing-masing sesuai dengan aktivitas harian
    .
  2. Buatlah Menu untuk sehari yang meliputi makan pagi, siang dan malam yang diperkirakan akan mencukupi kebutuhan harian masing-masing. ( Bila perlu siilakan cari kandungan gizi perseratus gram makanan)
  3. Kerjakan soal-soal diatas pada buku catatan atau berupa file, kemudian kirimkan foto hasil pekerjaan atau file di Goggle Classroom kelas masing-masing.
XI MIPA 1 : https://classroom.google.com/c/MTkwMzYwMjM4OTUx?cjc=g4z3vmn
XI MIPA 2 : https://classroom.google.com/c/MTkwMzYwMjM5MDAx?cjc=mw46zp4
XI MIPA 3 ; https://classroom.google.com/c/MTkwMzYwMjM5MDIx?cjc=rniabtr
XI MIPA 4 : https://classroom.google.com/c/MTkwMzYwMjM5MDQ4?cjc=ta6rzej
XI MIPA 5 ; https://classroom.google.com/c/MTkwMzYwMjM5MDU4?cjc=5j754zh


Demikian, materi untuk hari ini, selamat belajar, semoga semuanya diberi kemudahan dan kelancaran dalam mengerjakan aktivitas dimanapun berada. Wassalaamu alaikum wr wb.




Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here