A. PENDAHULUAN
"Siapapun yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, karena tiada kesuksesan tanpa perjuangan” (kumpulan kata mutiara Islami)
Assalaamu Alaikum wr wb.
Selamat pagi dan selamat berjumpa kembali dalam pembelajaran biologi hari ini. Pagi hari yang sejuk mengawali aktivitas di minggu ini. Dengan diringi rintik hujan yang membawa berkah, sehingga tumbuhlah pepohonan bersama kehadirannya, menjadi rizki bagi banyak mahluk yang hidup di muka bumi. Maha Suci Alloh dengan segala KaruniaNya.
Begitu pun sholawat dan salam semoga tetap terlimpah bagi pembawa rahmat untuk seluruh Alam, dan semoga terbuka dengannya kunci-kunci kemudahan dalam mencapai cita-cita yang kita inginkan.
Ananda Kelas XII dan pembaca sekalian, pemaparan materi di bawah ini akan membicarakan tentang Lanjutan Mutasi Kromosom, tambahan mutasi gen sebagai kelengkapan dari materi sebelumnya. dan faktor-faktor penyebab mutasi. Semoga kita dapat mengambil manfaat dan dapat menambah ilmu bagi semuanya.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Delesi terminal, yaitu delesi yang kehilangan ujung segmen kromosom.
Gambar 2. Delesi Terminal
Sumber : www.edubi o.info - Delesi intertitial/interkalar, yaitu delesi yang kehilangan bagian tengah kromosom.
Gambar 3. Delesi Interkalar
Sumber : www.edubi o.info - Delesi cincin, yaitu delesi yang kehilangan segmen kromosom sehingga berbentuk lingkaran seperti cincin.
Gambar 4. Delesi Cincin
Sumber : www.edubi o.info - Delesi loop, yaitu delesi cincin yang membentuk lengkungan pada kromosom lainnya. Hal ini terjadi pada waktu meiosis, sehingga memungkinkan adanya kromosom lain (homolognya) yang tetap normal.
Gambar 5. Delesi Loop
Sumber : www.edubi o.info
Gambar 6. Sindrom Cri-du-Chat karena delesi kromosom Sumber : www.edubi o.info |
Gambar 7. Duplikasi Kromosom Sumber : www.edubi o.info |
Gambar 8. Inversi Kromosom Sumber : www.edubi o.info |
- Translokasi tunggal, jika kromosom yang patah pada satu tempat, kemudian bagian yang patah tersebut bersambungan dengan kromosom lain yang bukan homolognya.
Gambar 9. Translokasi Tunggal
Sumber : www.edubi o.info - Translokasi perpindahan, terjadi jika kromosom patah di dua tempat dan patahannya bersambungan dengan kromosom lain yang bukan homolognya.
Gambar 10. Translokasi Perpindahan
Sumber : www.edubi o.info - Translokasi resiprok, terjadi jika dua buah kromosom yang bukan homolognya patah pada tempat tertentu, kemudian patahan tersebut saling tertukar.
Gambar 11. Translokasi Resiprok
Sumber : www.edubi o.info
- Translokasi resiprok homozigot, yaitu translokasi homozigot ialah translokasi yang mengalami pertukaran segmen dua kromosom homolog dengan segmen dua kromosom non homolog.
- Translokasi resiprok heterozigot, yaitu translokasi heterozigot ialah translokasi yang hanya mengalami pertukaran satu segmen kromosom ke satu segmen kromosom nonhomolognya.
- Translokasi Robertson, yaitu translokasi Robertson ialah translokasi yang terjadi karena penggabungan dua romosom akrosentrik menjadi satu kromosom metasentrik. Peristiwa semacam ini dapat disebut juga fusion (penggabungan).
Gambar 12. Isokromosom Sumber : www.edubi o.info |
- Delesi : hilangnya satu atau beberapa basa nitrogen.
- Addisi : penambahan satu atau beberapa basa nitrogen (sering disebut juga insersi).
- Substitusi : pertukaran pasangan basa nitrogen.
- Mutasi salah arti (missens mutation), yaitu perubahan suatu kode genetik umumnya pada posisi 1 dan 2 pada kodon) sehingga menyebabkan asam amino terkait (pada polipeptida) berubah . perubahan pada asam amino dapat menghasilkan fenotip mutan apabila asam amino yang berubah merupakan asam amino esensial bagi protein tersebut . jenis mutasi ini dapat disebabkan oleh peristiwa transisi dan transversi.
Kejadian mutasi gen sangat jarang terlihat, hal ini disebabkan mutasi yang terjadi pada suatu gen tidak dapat menunjukan penampakannya, karena jumlah gen yang terdapat dalam satu individu banyak sekali yang bermutasi bersifat letal, sehingga gejala mutasi tidak dapat diamati sebab individu segera mati sebelum dewasa. Gen yang bermutasi umumnya bersifat resesif, sehingga selama dalam keadaan hetreozigot tidak akan terlihat.Gambar 14. Mutasi Salah Arti
Sumber : www.edubi o.info - Mutasi diam (silent mutation), yaitu perubahan suatu pasangan basa dalam gen (pada posisi 3 kodon) yang menimbulkan perubahan satu kode genetic tetapi tidak mengakibatkan perubahan atau pergantian asam amino yang dikode. mutasi diam biasanya disebabkan karena terjadinya mutasi transisi dan tranversi.
Gambar 15. Mutasu Diam
Sumber : www.edubi o.info - Mutasi tanpa arti (nonsense mutation), yaitu perubahan kodon asam amino tertentu menjadi kodon stop . hampir semua mutasi tanpa arti mengarah pada inaktifnya suatu protein sehingga menghasilkan fenotip mutan .Mutasi ini dapat terjadi baik oleh tranversi, delesi maupun insersi.
Gambar 16. Mutasi Tanpa Arti
Sumber www.edubi o.info
- Mutagen bahan kimia , contohnya adalah kolkisin dan zat digitonin. Kolkisin adalah zat yang dapat menghalangi terbentuknya benang-benang spindel pada proses anafase dan dapat menghambat pembelahan sel pada anafase.
- Mutagen bahan fisika , contohnya sinar ultraviolet , sinar radioaktif, dan sinar gamma. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit.
- Mutagen bahan biologi, diduga virus dan bakeri dapat menyebabkan terjadinya mutasi. Bagian virus yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi adalah DNA-nya.
- Terapi sel-sel tumor
Aplikasi radiasi sinar meng-ion (dikenal sebagai radioterapi , seperti penyinaran dengan sinar X) dan kemoterapi untuk menghambat perkembangan sel-sel tumor dan kanker. - Pemuliaan
Radiasi sinar meng-ion, seperti sinar gamma dari Co-60, atau terhadap beberapa kemikalia (Chemicalia), seperti EMS dan DS, digunakan untuk mengubah susunan basa nitrogen pada DNA atau untuk menyebabkan mutasi segmental dan harapannya, sel yang akan mengalami mutasi akan menguntungkan. Cara pemuliaan kebanyakan dilakukan terhadap tanaman hortikultura, seperti tanaman sayuran dan tanaman hias (ornamental). - Zat kimia seperti digitonin dan kolkisin digunakan untuk menggandakan jumlah kromosom, sehinnga mendapatkan benih yang bersifat unggul seperti gandum, tomat, dan kol poliploidi.
- Tanaman Poliploidi dianggap menguntungkan karena memiliki buah besar, tidak berbiji, dan produktivitasnya tinggi.
Gambar 17. Pemulihan Tanaman
Sumber : www.sl ides hare .com
- Terjadi mutasi gen menyebabkan beberapa kelainan pada manusia antara lain sindrom turner , sindrom down, sindrom klinefelter, Sindrom triple X atau wanita super, Sindrom Jacob, Sindrom Y, manusia hermafrodit, Sindrom Patau, Sindrom Edwward, Sindrom Wolf dan albino. Mutasi juga dapat menjadi penyebab terjadinya mekanisme Evolusi
- Penggunaan sinar radioaktif pada proses mutasi dapat menyebabkan tumbuhnya sel kanker dan cacat bawaan pada janin dalam rahim.
- Pemberian insektisida yang tidak sesuai dosisnya dapat mengakibatkan mutasi pada hama sehingga akan mengalami peledakan hama dalam jumlah besar untuk merusak tanaman.
- Penyebab mutasi kromoson karena perubahan struktur kromosom berlangsung secara spontan, dan dapat juga dilakukan secara eksperimental dengan induksi bahan kimia atau radiasi. Perubahan ini umumnya dapat dilihat pada sel selama mitosis atau miosis. Beberapa penyebabnya antara lain: delesi kromosom, duplikasi kromosom, inversi kromosom, traanslokasi kromosom, isokromosom dan katenasi.
- Penyebab mutasi gen terjadi karena adanya perubahan struktur gen (DNA), akibatnya asam amino yang dikodekan berubah sehingga terbentuk protein yang salah. Penyebabnya antara lain: delesi, addisi, dan subtitusi.
- Mutasi terjadi karena faktor alami maupun buatan, sedangkan penyebab mutasi (mutagen) terdiri dari mutagen kimia, mutagen fisik, dan mutagen biologi.
- Pemanfaatan mutasi dibedakan menjadi dua yaitu pemanfaatan yang menguntungan dan pemanfaatan yang merugikan. Beberapa contoh pemanfaatan mutasi yang menguntungkan misalnya: terapi sel tumor, pemuliaan tanaman, dan tanaman poliploidi.